Selasa, 12 Februari 2013

Dakwah VS Pamer

Assalamu'alaikum Wr Wb

Halo. Apa kabar teman teman? :) masih tetap kuat kan imannya? Harus dong!

Kali ini GMP mau sharing sesuatu yang sepele tapi begitu umum bagi teman - teman semua.

Tanpa ba bi bu lagi, kita mulai saja sekarang. Ciyaaaaaat! Bismillah :)

Saat ini, saat kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan semakin merajalela, bahkan dalam tingkat yang bisa disebut polusi, manusia menjadi mudah sekali mendapatkan informasi, tapi apakah semudah itu juga manusia mau menerima atau mengikuti sumber tersebut? oooh tentu tidak segampang itu. Seiring perkembangan itu juga manusi menjadi makhluk yang paling kritis.

Manusia tidak mau begitu saja menerima masukkan yang tidak jelas asal - usulnya, walau pun sebenarnya sudah jelas, tapi didasari pemikiran kritis itulah yang membuat manusia enggan dengan mudah menurut.

Begitu pun dengan saudara - saudara kita terutama orang orang mukmin yang terkadang masih sangat susah diajak beribadah. Berbagai alasan pun bermunculan salah satunya adalah mengejek si pengajak.

Seringkali si pengajak (baca: pendakwah) di cap sedang memamerkan ibadanya. Naudzubillah 

Padahal sudah menjadi kodrat manusialah untuk terus berjuang di jalan Allah sampai ajal memisahkan.

Dakwah dan pamer adalah 2 hal yang sangat berbeda jauh, bahkan sangat jauh. Bagaimana mungkin niat ikhlas kepada Allah dan niat untuk dibanggakan dapat tumbuh selaras satu sama lain, sedangkan Allah sangat membenci orang yang membanggakan diri. 

berikut adalah contoh kedua hal tersebut, kita mulai dari dakwah
A : sob, solat
B : jd lo bangga?
A : cepet solat, jgn sampe waktunya habis

contoh diatas adalah ajakan yg benar, karena tidak ingin terlihat pamer

nah sekarang cotoh yang pamer
A : sob, solat
B : jd lo bangga?
A : YAIYALAH GUE GITU LOOOOHHHHH, AHLI SURGAHHH!!!

sangat tampak jelas ajakan yang ingin terlihat WOW walaupun niatnya baik tp tetap ingin dibanggakan dan dipuja.

mengacu pada firman Allah



Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal yang saleh, dan berkata: "Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang menyerah diri?"  (Al - Fushshilat: 33)

Jadi ajaklah orang2 disekelilingmu beribadah dgn niat ikhlas kpd Allah, untuk yg diajak, lihatlah ajakannya beribadah tanpa melihat modusnya (untuk pamer atau memang dakwah)

Wallahualam bishawab. Tolong di share bila berkenan :)

Assalamu'alaikum Wr. Wb


2 komentar:

  1. Na'udzubillai min dzalik, GITU LOOOOHHHHH !!
    Kalau menurut gw nih ya, Orang yang suka mengingatkan saudaranya untuk beribadah, terlepas dibalik itu niatnya baik atau kurang baik, itu masih lebih baik dari pada orang yang acuh tak acuh terhadap waktu ibadah,,

    BalasHapus