SEJARAH
GMP (GENERASI MUSLIM PRESTASI)
Berawal dari
sebuah ide untuk membentuk Komunitas yang Islami, dimana
tujuan Komunitas ini semata-mata untuk media silaturahim, pembelajaran Islam dan motivasi Islam, kemudian dengan
penuh semangat dan keyakinan yang kuat anak - anak muda ini mendirikan sebuah komunitas baru yang berprinsip Islam.
Empat remaja muslim
mengadakan rapat untuk yang pertama kalinya, rapat ini bertujuan untuk membahas pemberian
Nama Komunitas, Visi dan Misi Komunitas, Sasaran yang dituju. Dari hasil yang di dapatkan dari rapat tersebut sangat
memuaskan. Seluruh Anggota sepakat Bahwa GMP (Generasi Muslim
Prestasi) adalah nama dari Komunitas tersebut.
Setelah nama sudah ditetapkan Empat pemuda ini mengadakan
Rapat yang kedua, Rapat ini diadakan di suatu tempat yang strategis dan tidak
terjangkau oleh orang banyak, dikarenakan supaya rapat ini terfokuskan dan hasilnya juga
memuaskan, Rapat ini diadakan pada Pukul 24.00-01.30, dari hasil rapat yang
kedua didapat hasilnya antara lain :
- Tanggal Pengesahan GMP dan Serah jabatan kepada Ketua GMP
- Membahas Program Kerja jangka Pendek dan Jangka Panjang
- Kerja sama antara MTI (Muslimah Trainer Indonesia), IM’FORSIL (Forum Silahturahmi Mahasiswa Muslim) untuk membuat program kerja jangka panjang
PENGESAHAN DAN SERAH
JABATAN GMP :
Setelah
rapat yang kedua terselenggara dan mendapatkan hasil, maka saat yang
ditunggu-tunggu yaitu Pengesahan dan Serah Jabatan Kepada Ketua Umum GMP
(Generasi Muslim Prestasi).
Pada
Tanggal 3 November 2012 Jam 13.00 adalah
pengesahan GMP yang sesungguhnya, Acara Pengesahan itu dihadiri dengan Anggota
MTI (Muslimah Trainer Indonesia) dan di hadiri jga Komunitas IMOS (Indonesia
Mandiri Open Source), pengesahan itu berjalan dengan hikmat.
Sambutan
dari Ketua GMP (Generasi Muslim Prestasi) yaitu Riski Kristiana, dalam
pidatonya ketua berjanji bahwa GMP (Generasi Muslim Prestasi) akan selalu tegak
dan berdiri kokoh dimuka Bumi ini, dengan bertujuan merubah perilaku manusia
menjadi yang bertaqwa kepada Allah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar