Selasa, 30 April 2013

Renungan



Menara Pisa, Tembok Cina, Candi Borobudur, Taaj Mahal, Ka'bah, Menara Eiffel, dan Piramida di mesir, inilah semua keajaiban dunia yang kita kenal. Namun sebenarnya semua itu belum terlalu ajaib, karena didalam Islam masih ada tujuh keajaiban dunia yang lebih ajaib lagi. Keajaiban apakah itu?

1. HEWAN BERBICARA DI AKHIR ZAMAN
Maha suci Allah yang
telah membuat segala sesuatunya berbicara sesuai dengan yang Ia kehendaki. Termasuk dari tanda-tanda kekuasaanya adalah ketika terjadi hari kiamat akan muncul hewan melata yang akan berbicara kepada manusia sebagaimana yang tercantum dalam Al-Qur’an.
"Dan apabila perkataan Telah jatuh atas mereka, kami keluarkan sejenis binatang melata dari bumi yang akan mengatakan kepada mereka, bahwa Sesungguhnya manusia dahulu tidak yakin kepada ayat-ayat Kami". (Q.S. An-Naml 82)

Mufassir (Ahli Tafsir) Negeri Syam, Abul Fida' Ibnu Katsir Ad-Dimasyqiy berkomentar tentang ayat di atas,"Hewan ini akan keluar diakhir zaman ketika rusaknya manusia, dan mulai meninggalkan perintah-perintah Allah, dan ketika mereka telah mengganti agama Allah. Maka Allah mengeluarkan ke hadapan mereka hewan bumi. Konon kabarnya, dari Makkah, atau yang lainnya sebagaimana akan datang perinciannya. Hewan ini akan berbicara dengan manusia tentang hal itu". (Lihat Tafsir Ibnu Katsir 3/498)

Hewan aneh yang berbicara ini akan keluar di akhir zaman sebagai tanda akan datangnya kiamat dalam waktu yang dekat. Nabi SAW bersabda,"Sesungguhnya tak akan tegak hari kiamat, sehingga kalian akan melihat sebelumnya 10 tanda-tanda kiamat : Gempa di Timur, gempa di barat, gempa di Jazirah Arab, Asap, Dajjal, hewan bumi, Yajuj & Ma'juj, terbitnya matahari dari arah barat, dan api yang keluar dari jurang Aden, akan menggiring manusia". (H.R. Muslim, Abu Dawud,Tirmidzi, dan Ibnu Majah)

2. POHOM KURMA YANG MENANGIS
Adanya pohon kurma yang menangis ini terjadi di zaman Rasulullah SAW. Mengapa sampai pohon ini menangis? Kisahnya, Jabir bin Abdillah ra berkata : "Adalah dahulu Rasulullah SAW berdiri (berkhutbah) di atas sebatang kurma, maka tatkala diletakkan mimbar baginya, kami mendengar sebuah suara seperti suara unta dari pohon kurma tersebut hingga Rasulullah SAW turun kemudian beliau meletakkan tangannya di atas batang pohon kurma tersebut". (HR.Al-Bukhari)

Ibnu Umar ra berkata, “Dulu Nabi SAW berkhuthbah pada batang kurma. Tatkala beliau telah membuat mimbar, maka beliau berpindah ke mimbar itu. Batang kurma itu pun merintih. Maka Nabi SAW mendatanginya sambil mengeluskan tangannya pada batang kurma itu (untuk menenangkannya)". (H.R. Bukhari, Tirmidzi)

3. UNTAIAN SALAM BATU ANEH
Mungkin kalau seekor burung yang pandai mengucapkan salam adalah perkara yang sering kita jumpai. Tapi bagaimana jika sebuah batu yang mengucapkan salam. Sebagai seorang hamba Allah yang mengimani Rasul-Nya, tentunya dia akan membenarkan seluruh apa yang disampaikan oleh Rasul-Nya, seperti pemberitahuan beliau kepada para sahabatnya bahwa ada sebuah batu di Makkah yang pernah mengucapkan salam kepada beliau sebagaimana dalam sabdanya : 

"Dari Jabir bin Samurah dia berkata, Rasulullah SAW bersabda,"Sesungguhnya aku mengetahui sebuah batu di Makkah yang mengucapkan salam kepadaku sebelum aku diutus, sesungguhnya aku mengetahuinya sekarang". (H.R.Muslim)

4. PENGADUAN SEEKOR UNTA
Manusia adalah makhluk yang memiliki perasaan. Dari perasaan itu timbullah rasa cinta dan kasih sayang di antara mereka. Akan tetapi ketahuilah, bukan hanya manusia saja yang memiliki perasaan, bahkan hewan pun memilikinya. Oleh karena itu sangat disesalkan jika ada manusia yang tidak memiliki perasaan yang membuat dirinya lebih rendah daripada hewan. Pernah ada seekor unta yang mengadu kepada Rasulullah SAW mengungkapkan perasaannya.
Abdullah bin Ja'far-radhiyallahu ‘anhu- berkata, "Pada suatu hari Rasulullah SAW pernah memboncengku di belakangnya, kemudian beliau membisikkan tentang sesuatu yang tidak akan kuceritakan kepada seseorang di antara manusia. Sesuatu yang paling beliau senangi untuk dijadikan pelindung untuk buang hajatnya adalah gundukan tanah atau kumpulan batang kurma. lalu beliau masuk kedalam kebun laki-laki Anshar. Tiba tiba ada seekor onta. Tatkala Nabi melihatnya, maka Unta itu merintih dan bercucuran air matanya. Lalu Nabi -SAW mendatanginya seraya mengusap dari perutnya sampai ke punuknya dan tulang telinganya, maka tenanglah Unta itu. Kemudian beliau bersabda,"Siapakah pemilik Unta ini, Unta ini milik siapa?" 
Lalu datanglah seorang pemuda Anshar seraya berkata,"Unta itu milikku, wahai Rasulullah".
Maka Nabi SAW bersabda,"Tidakkah engkau bertakwa kepada Allah dalam binatang ini, yang telah dijadikan sebagai milikmu oleh Allah, karena ia (binatang ini) telah mengadu kepadaku bahwa engkau telah membuatnya letih dan lapar". (H.R. Abu Dawud, Hakim, Ahmad, Abu Ya'la, Baihaqi,Ibnu Asakir)

5. KESAKSIAN KAMBING PANGGANG
Kalau binatang yang masih hidup bisa berbicara adalah perkara yang ajaib, maka tentunya lebih ajaib lagi kalau ada seekor kambing panggang yang berbicara. Ini memang aneh, akan tetapi nyata. Kisah kambing panggang yang berbicara ini terdapat dalam hadits berikut :
Abu Hurairah ra berkata,"Rasulullah SAW menerima hadiah, dan tak mau makan shodaqoh. Maka ada seorang wanita Yahudi di Khaibar yang menghadiahkan kepada beliau kambing panggang yang telah diberi racun. Lalu Rasulullah SAW pun memakan sebagian kambing itu, dan kaum (sahabat) juga makan. Maka Nabi SAW bersabda, "Angkatlah tangan kalian, karena kambing panggang ini mengabarkan kepadaku bahwa dia beracun". Lalu meninggallah Bisyr bin Al-Bara' bin Ma'rur Al-Anshori. Maka Nabi SAW mengirim (utusan membawa surat) : "Apa yang mendorongmu untuk melakukan hal itu?" Wanita itu menjawab,"Jika engkau adalah seorang Nabi, maka apa yang aku telah lakukan tak akan membahayakan dirimu. Jika engkau adalah seorang Raja, maka aku telah melepaskan manusia darimu". Kemudian Rasulullah SAW memerintahkan untuk membunuh wanita itu, maka ia pun dibunuh. Nabi SAW bersabda ketika beliau sakit yang menyebabkan kematian beliau,"Senantiasa aku merasakan sakit akibat makanan yang telah aku makan ketika di Khaibar. Inilah saatnya urat nadi leherku terputus". (H.R. Abu Dawud)

6. BATU YANG BERBICARA

Setelah kita mengetahu adanya batu yang mengucapkan salam, maka keajaiban selanjutnya adalah adanya batu yang berbicara di akhir zaman. Jika kita pikirkan, maka terasa aneh, tapi demikianlah seorang muslim harus mengimani seluruh berita yang disampaikan oleh Rasulullah SAW, baik yang masuk akal, atau tidak. Karena Nabi SAW tidaklah pernah berbicara sesuai hawa nafsunya, bahkan beliau berbicara sesuai tuntunan wahyu dari Allah Yang Mengetahui segala perkara ghaib.

Rasulullah SAW bersabda,"Kalian akan memerangi orang-orang Yahudi sehingga seorang diantara mereka bersembunyi di balik batu. Maka batu itu berkata,"Wahai hamba Allah, Inilah si Yahudi di belakangku, maka bunuhlah ia". (H.R. Bukhari dan Muslim)

Al-Hafizh (Hafal Al-Qur'an) Ibnu Hajar-rahimahullah- berkata,"Dalam hadits ini terdapat tanda-tanda dekatnya hari kiamat, berupa berbicaranya benda-benda mati, pohon, dan batu. Lahiriahnya hadits ini (menunjukkan) bahwa benda-benda itu berbicara secara hakikat". (Lihat Fathul Bari (6/610)

7. SEMUT MEMBERI KOMANDO
Mungkin kita pernah mendengar cerita fiktif tentang hewan-hewan yang berbicara dengan hewan yang lain. Semua itu hanyalah cerita fiktif belaka alias omong kosong. Tapi ketahuilah wahai para pembaca, sesungguhnya adanya hewan yang berbicara kepada hewan yang lain, bahkan memberi komando, layaknya seorang komandan pasukan yang memberikan perintah. Hewan yang memberi komando tersebut adalah semut. Kisah ini sebagaimana yang dijelaskan oleh Al-Qur’an.

"Dan Sulaiman Telah mewarisi Daud, dan dia berkata :"Hai manusia, kami Telah diberi pengertian tentang suara burung dan kami diberi segala sesuatu. Sesungguhnya (semua) Ini benar-benar suatu kurnia yang nyata". Dan dihimpunkan untuk Sulaiman tentaranya dari jin, manusia dan burung lalu mereka itu diatur dengan tertib (dalam barisan). Hingga apabila mereka sampai di lembah semut, berkatalah seekor semut: Hai semut-semut, masuklah ke dalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari.Maka dia (Sulaiman) tersenyum dengan tertawa Karena (mendengar) perkataan semut itu. dan dia berdoa : "Ya Tuhanku berilah Aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat mu yang Telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridhai dan masukkanlah Aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh". (Q.S. An-Naml 16-19).
Inilah beberapa perkara yang lebih layak dijadikan "Tujuh Keajaiban Dunia" yang menghebohkan, dan mencengangkan seluruh manusia. 
Orang-orang beriman telah lama meyakini dan mengimani perkara-perkara ini sejak zaman Nabi SAW sampai sekarang. 

Namun memang kebanyakan manusia tidak mengetahui perkara-perkara itu. Oleh karena itu, kami mengangkat hal itu untuk mengingatkan kembali, dan menanamkan akidah yang kokoh di hati kaum muslimin.

Semoga bermanfaat.

Selasa, 16 April 2013

Penciptaan manusia part II



1)       Bukankah telah datang atas manusia satu waktu dari masa, sedang dia ketika itu belum merupakan sesuatu yang dapat disebut ? 2)  Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari setetes mani yang bercampur yang Kami hendak mengujinya (dengan perintah dan larangan), karena itu Kami jadikan dia mendengar dan melihat. 3) Sesungguhnya Kami telah menunjukinya jalan yang lurus; ada yang bersyukur dan ada pula yang kafir. (Q. S Al Insan ayat 1-3)

            Ternyata nikmat mendengar telinga dan nikmat melihat mata kita adalah sebuah ujian dari Allah SWT bagi kita. Sayangnya, banyak dari kita mendustakan nikmat mendengar dan melihat ini dengan cara mengingkari nikmat tersebut. Mata dan telinga yang seharusnya kita gunakan untuk beribadah kepada Allah SWT namun pada kenyataannya malah digunakan untuk kegiatan yang tidak bermanfaat.
            Yupz, inilah salah satu kesalahan besar yang sering kita lakukan yaitu “ingkar”. Dulu waktu kita masih berada di alam ruh, sebelum memasuki alam rahim kita pernah berjanji kepada Allah yang dikutip dalam surat Al – Araf ayat 172 :
          “Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): "Bukankah Aku ini Tuhanmu?" Mereka menjawab: "Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi." (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan: "Sesungguhnya kami (bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)". (Q.S Al Araf ayat 172)
Inilah perjanjian yang pernah kita lakukan dengan Allah SWT, pernahkah kita ingat kawan bahwa kita pernah berjanji seperti ini ?? Saya yakin tidak ada yang ingat, karena ini semua terjadi di alam ruh sebelum kita dilahirkan kawan. Tidak bisa dipungkiri kawan, bahwa sebenarnya kehidupan kita ini hanya untuk menyembah dan beribadah kepada Allah. Seperti dikutip dalam surat Al Bayyinah ayat 5 :
“Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus”.
Sangat rugi kehidupan seseorang yang jauh dari Allah, mereka terus disibukkan dengan kegiatan-kegiatan yang tidak ada manfaat dan sifatnya sementara. Sungguh kosong hatinya karena tidak ada Allah dalam hatinya, dan orang seperti itulah yang disebut “raganya hidup namun jiwanya mati”, naudzu billah. Kawan, marilah landasi kehidupan kita atas dasar karena Allah, karena Alllah lah kita hidup, karena Allah lah kita berjuang, karena Allah lah kita beribadah, dan Karena Allah lah mencintai.

Minggu, 14 April 2013

Sibudak Nafsu


Assalamu’alaikum..
Si budak nafsu, ya budak nafsu. Tanpa kita sadari kita sering sekali dibudaki oleh nafsu kita, padahal kita sendiri tahu Islam itu agama yang bebas merdeka tanpa ada perbudakan, tapi mengapa banyak manusia yang mengaku muslim namun secara teran-terangan dibudaki oleh nafsu.
Cirri-ciri seseorang yang dibudaki nafsu :
1.       Si budak nafsu birahi
Perbudakan nafsu jenis ini mayoritas si penderita adalah kalangan remaja, karena ketidak pahaman tentang seks sehingga sifat remaja yang masih labil memicu terjadinya perbudakan ini, biasanya diawali dengan sifat ingin tahu yang begitu kuat, kemudian rasa ingin melihat lalu kemudian ingin merasakan setelah merasakan mereka kecanduan sehingga berujung pada perbudakan itu sendiri.
Factor x yang mendukung perbudakan ini adalah video porno, ngelanjor (ngelamun jorok), pergaulan bebas, wanita yang membuka aurat.

2.       Si budak nafsu amarah
Perbudakan nafsu jenis ini mayoritas si penderita adalah dari kalangan dewasa sampai tua, karena banyak permasalahan yang terjadi dan harus diselesaikan, tingkat kesetresan yang semakin tak tertahan menjadi pemicu kemarahan seseorang.

3.       Si budak nafsu duniawi
Ini terjadi di semua kalangan,  baik tua, remaja , muda, wanita, bahkan pria sekalipun. Nafsu mendapatkan harta yang melimpah, mendapakan tahta setinggi-tinggi nya serta menuruti semua yang dikehendaki nya dengan nafsu..

Na’udzubillah…

Semoga kita bukan dalam golongan orang-orang yang merugi diatas, karena lemah nya IMAN kita mudah sekali meuruti nafsu dan dibudaki nafsu, terkadang akal sehat pun tak mampu menghalangi nya, sehingga nafsu merajai diri ini dan setan senang sekali bila kita menjadi budaknya nafsu.
Sahabat, mari kita perbanyak dzikir, sholat wajibnya tepat waktu, perbanyak sholat sunnah, belajar untuk berpuasa sunnah, menjaga wudhu kita, serta menjaga silaturahim. Dengan silaturahim ikatan keimanan kita akan lebih kuat karena saling mengingatkan satu sama lain. Dengan begitu setan pun tak kuasa mengajak kita untuk berbuat yang sia-sia dan berujung pada perbudakan nafsu..
Maha Besar Allah yang merajai seluruh Alam semesta ini, Maha Besar Allah yang menciptakan kita, sehingga patut lah kita bersujud dan berserah diri padanya…

Sabtu, 13 April 2013

Belajar Dari Al-fatihah

Al-fatihah adalah surat yang sering kita baca ketika sholat, dalam sehari ketika kita sholat kita sebenarnya telah membaca surat Al-fatihah selama 17 kali, tapi apakah kita tahu kandungan dari Al-fatihah sendiri apa?

1. Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
2. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. 
3. Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
4. Yang menguasai di Hari Pembalasan.
5. Hanya Engkaulah yang kami sembah  dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan.
6. Tunjukilah kami jalan yang lurus,
7. (yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri ni'mat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat. 

Coba kalau kita perhatikan dari ayat ke 1-5 adalah isinya tentang puji-pujian kepada Allah sedangkan 6-7 adalah permohonan kita kepada Allah. Jadi sebenarnya inti dari surat Al-fatihah adalah terdapat ayat ke enam dan ke tujuh.

Selama 17 kali dalam sehari kita senantiasa memohon kepada Allah supaya ditunjukan jalan yang lurus, apa itu jalan yang lurus? jalan yang lurus adalah jalannya orang-orang yang diberi nikmat oleh Allah sedangkan bagi orang-orang  yang melencang dari jalan yang lurus yang telah disediakan oleh Allah adalah orang-orang yang dimurkai oleh Allah.


Sukses Menurut Islam

Sebenarnya apa sih sukses itu?
Menurut kamus besar bahasa indonesia(kbbi) sukses adalah keberhasilan, artinya ada sesuatu ada yang dicapai.
Seseorang yang sukses biasanya dipengaruhi oleh lingkungan yang kondusif dan produktif, artinya jika kita berada pada lingkungan yang cocok untuk meraih kesuksesan maka Insya Allah kesuksesan akan menghampiri kita.

Lingkungan yang mempengaruhi kesuksesan kita adalah :

  • lingkungan internal(jasmani, psikologis)
  • lingkungan eksternal(keluarga, sekolah, masyarakat)
Dari lingkungan yang disebutkan diatas kesemuanya saling mempengaruhi, misal jika kita mempunyai fisik atau jasmani yang sehat akan tetapi kita selalu dirundungi rasa cemas dan rasa takut maka kesuksesan tidak akan menghampiri kita.

Sebenarnya kalau menurut islam apa sih sukses itu? ada ko' di surat al-imran ayat 185

185. Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam syurga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan.

Pada ayat tersebut dikatakan orang yang beruntung adalah orang yang dijauhkan dari api neraka dan dimasukkan kedalam surga. Orang yang beruntung adalah orang yang sukses.

Jadi selama target sukses kita adalah seperti yang disebutkan di surat al-imran ayat 185 maka kesuksesan  dunia dan akhirat pasti akan bisa tercapai.


Selasa, 09 April 2013

PENCIPTAAN MANUSIA Part I


Assalamu’alaikum wr.wb

Perkenalkan nama saya Riski, di postingan kali ini saya ingin membahas tentang proses awal manusia. Apakah pernah kawan-kawan berfikir kenapa kita diciptakan oleh Allah ??? Saya sedikit akan berbagi dengan kawan semua, namun tidak bisa semua saya posting sekaligus. Saya akan bagi dalam beberapa tahap postingan ^_^ Harap maklum ...
Hhehe (masih belajar).

Bismillaaahirrahmaaanirrohiiim.
Pernahkah terbayangkan untuk apa Allah menciptakan manusia di bumi ? Inilah salah satu potongan ayat yang menjelaskan mengapa Allah menciptakan manusia di bumi.

Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi." Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui." (Q.S Al- Baqarah ayat 30)

Yupz, inilah salah satu alasan mengapa Allah menciptakan manusia. Manusia diperintahkan oleh Allah untuk menjadi seorang khalifah. Apa sih sebenarnya khalifah itu ? menurut pendapat saya, khalifah adalah wakil yang diturunkan oleh Allah dimuka bumi untuk menjaga dan merawat bumi agar senantiasa damai dan sejahtera serta berpegang teguh pada sebuah aqidah, yaitu ISLAM. Sebenarnya tugas seorang khalifah bukan hanya terbatas pada menjaga dan merawat bumi, namun juga untuk mengajak umat manusia agar menjadi umat yang selamat dunia dan akhirat melalui naungan agama ISLAM. Salah satu cara untuk mengajak umat untuk menegakkan ISLAM adalah dengan cara berdakwah. Cara kita berdakwah tidak harus memakai sarung, sorban, dll. Namun memakai pakaian non formal pun bisa, dakwah biasanya lebih enak  dilakukan dengan pendekatan secara personal seperti sharing, kajian ilmu, dan masih banyak lagi caranya. Oke kita back to basic bahasan tentang penciptaan.

“Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.” (Q.S Adz-Dzariyat ayat 56)

Menurut saya definisi kata “mengabdi” dalam ayat diatas adalah beribadah kepada Allah. Mengabdi kepada Allah disini bukan hanya dalam makna sholat, zakat, dan puasa. Tapi kata ibadah dalam artian luas, seperti membantu orang lain, mengajak orang lain ke jalan Allah, bersedekah, mengabdi kepada orang tua dan masih banyak lagi. Mungkin, untuk tahap awalnya hanya sedikit yang dapat saya share dengan kawan-kawan.

Jumat, 05 April 2013

Masalahku amat sangat berat

              Dihari itu terasa sangat mencekam sekali, udara yang dingin menambah suasana sangat-sangat tidak mengenakkan, ketika saya berkunjung kesuatu sekolah yang berada di bandung khususnya, ketika itu saya diminta unutk memberikan motivasi kepada semua anak yang berada di sekolah itu.
             Pandangan saya tertuju kepada satu anak yang saya liat sangat amat berat dalam menghadapi masalahnya. saya mendekatkan diri kepada anak itu lalu saya bertanya, 
"Kenapa dengan mu? apakah kamu sedang mengalami kesusahan sampai-sampai wajahmu tertunduk seperti layaknya seorang yang membawa beban yang sangat berat?"

             Dengan letihnya anakitu menjawab "Saya akan dikeluarkan dari sekolah ini ka" , Allahu Akbar saya langsung terkejut dengan apa yang ia katakan tadi. lalu saya bertanya lagi  "Kenapa kamu bisa dikeluarkan dari sekolah?" Ia pun menjawab dengan sangat terpukul dan menyesal "Saya jarang masuk dan selalu membuat masalah ka! Tapi saya menyesal ka" 
             Lalu saya dengan yakinya menjawab "Tenang masalahmu akan segera berakhir" 
             Ia berkata lagi "Tapi ka, saya takut untuk berbicara kepada kedua orang tua saya,"
             Saya yakinkan lagi "Jika kamu seorang Lelaki, kamu harus bisa dan mampu untuk menghadapi ini"
             Setelah itu saya memberikan solusi, sebelum kamu menghadap kedua orang tua-mu, hadapkanlah wajah-mu kepada ALLAH terlebih dahulu, minta dikuatkan untuk menghadapi cobaan ini, setelah ia pulang dari sekolah tanpa berfikir panjang anak ini pun langsung sholat dan meminta kepada ALLAH, setelah selesai sekolah ia pun langsung menemui ayahnya dan mengatakkan "Ayah besok ayah dipanggil sama kepala sekolah" lalu ayahnya berkata "Ada apa?"
anak itupun berkata "Pokoknya ayah datang saja menghadap kepala sekolah"
              Keesokan harinya ayah dan anak itu menemui kepala sekolahnya, apa yang terjadi saudaraku?
Keputusan kepala sekolah yang sudah bulat untuk mengeluarkan anak itu dari sekolah ternyata ALLAH balikkan 180 derajat, kepala sekolah tidak jadi mengeluarkan anak itu karena ada pertimbangan khusus.
           Pada hari itu juga anak itu langsung menghubingi saya dengan sangat senangnya ia mengatakan "Kang makasih banyak, saya tidak jadi dikeluarkan dari sekolah"

            Saudara ku ketahuilah setiap masalah yang kita hadapi pasti akan ada jalan keluarnya, walaupun itu amat sangat sulit, solusi saya dan pendapat yang saya berikan kepada anak itu adalah semata-mata dari ALLAH.